Purwokerto (ANTARA News) - Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyatakan bahwa seorang anggota jemaah haji asal daerah itu belum bisa dipulangkan ke Tanah Air karena menderita penyakit stroke dan hingga saat ini masih dirawat di Madinah.

"Satu orang belum dapat dipulangkan, karena sakit dan dirawat di RS King Fahd Madinah," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Amirudin, di Purwokerto, Senin.

Yang masih dirawat di Madinah itu bernama Natu Markasan, laki-laki berusia 71 tahun, warga Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Banyumas.

"Beliau berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, istrinya sudah kembali ke Tanah Air, namun suaminya, bapak Natu belum dapat dipulangkan karena sakit," katanya.

Natu akan dipulangkan ke Indonesia jika pihak rumah sakit sudah menyatakan bahwa pasien layak terbang.

"Jika seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air maka pasien tersebut akan menjadi tanggung jawab pihak kedutaan RI," katanya.

Jemaah haji Banyumas diberangkatkan dalam empat kelompok, yakni kloter 10, 11, 52 dan 53. Seluruh kloter itu sudah kembali ke Tanah Air.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016