Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj masuk dalam jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The Worlds 500 Most Influential Muslims.
Penobatan Ketua Umum PBNU sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia ini sekaligus membuktikan dunia membutuhkan Islam yang ramah, inklusif, dan damai sebagaimana dipraktikkan NU selama ini, kata Ketua PBNU Robikin Emhas di Jakarta, Senin.
"Islam seperti itulah yang oleh Prof KH Said Aqil Siroj MA disebut sebagai Islam Nusantara," kata Robikin.
Said Aqil menduduki urutan ke-20, lebih tinggi dari beberapa pemimpin negara Muslim seperti Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi yang berada di urutan 21, Sultan Muhammadu Saadu Abubakar III, Nigeria di urutan 22, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di urutan 30.
Penghargaan ini diberikan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre bekerja sama dengan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Jordania.
Kegiatan ini sudah diselenggarakan untuk ke-8 kali dengan penerima penghargaan meliputi para pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, atlet. Tokoh ekstremis Muslim juga dimasukkan.
Presiden Joko Widodo sebagai orang yang memimpin negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia berada di urutan ke-13.
Tokoh Indonesia lainnya yang masuk dalam jajaran tokoh berpengaruh 50 besar adalah Din Syamsuddin di urutan 41, dan Habib Luthfi bin Yahya di urutan 45.
Di urutan pertama tokoh Muslim berpengaruh adalah Grand Sheikh Al Azhar Professor Dr Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb, disusul Raja Abdullah II ibn Al-Hussein dari Jordania di urutan dua, dan Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi di urutan tiga.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016