Soal larangan Rizky Pellu perkuat PSM itu tidak benar. Larangan (memperkuat tim) memang harus didasarkan panggilan resmi PSSI
Makassar (ANTARA News) - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi menegaskan memberikan rekomendasi bagi Rizky Pellu untuk memperkuat PSM menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam.
Direktur PT GTS, Joko Driyono saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin, menyatakan kapten tim Juku Eja itu berhak tampil pada laga menghadap PS TNI karena tidak melakukan pelanggaran penolakan pemanggilan bergabung dalam timnas.
"Soal larangan Rizky Pellu perkuat PSM itu tidak benar. Larangan (memperkuat tim) memang harus didasarkan panggilan resmi PSSI," katanya.
Informasi larangan Rizky Pellu untuk memperkuat PSM dri PT GTS memang sempat beredar setelah pemain yang bersangkutan dinilai tidak memenuhi panggilan timnas untuk menghadapi Vietnam dalam laga uji coba di Yogyakarta, Minggu.
Adapun pemberian sanksi itu dimulai saat PSM menjamu PS TNI di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, malam ini.
Namun dalam perkembangannya ternyata hal itu dibantah dengan alasan bahwa Rizky Pellu atau PSM selaku pemilik pemain hingga kini belum penah menerima surat pemanggilan resmi dari timnas selaku induk organsiasi.
"Semalam sampai pagi tadi, GTS memverifikasi administrasi pemain yang bersangkutan namun memang tidak ada pemanggilan resmi dari PSSI," ujarnya.
Media Officer PSM, Ramli Manong juga mempertanyakan terkait kabar adanya larangan bagi Rizky Pellu untuk memperkuat PSM Makassar.
Apalagi pihaknya tidak pernah ada niat untuk menahan atau melarang Rizky Pellu untuk bergabung dan memperkuat timnas menghadapi Vietnam dalam laga ujicoba (Minggu) jika pemanggilan pemainnya sudah sesuai regulasi atau administrasi.
Jangankan melepas satu pemain, katanya, manajemen bahkan siap melepas lebih dari itu jika memang proses pemanggilannya sudah sesuai dengan proses yang benar.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016