Jakarta (ANTARA News) - Debat calon presiden Amerika Serikat yang kedua di St Louis, Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB, antara kandidat dari Partai Republik Donald Trump melawan calon usungan Partai Demokrat Hillary Cllinton, berlangsung panas dan agresif, yang ditandai dengan berbalas serangan personal antara kedua calon presiden.
Berikut momen-momen paling menarik dari debat itu, yang dirangkum dalam dua menit tayangan video yang dibuat televisi berita dunia CNN dalam lamannya CNN.com.
1. Donald Trump membantah tudingan telah merendahkan wanita yang sebelumnya terekspos dalam video berisi perbincangan vulgarnya dengan seorang host televisi Amerika Serikat pada 2005 di mana dia mengaku kerap menjamah wanita dan pernah menggoda seorang wanita berstatus istri seseorang untuk melakukan hubungan seks.
Dalam debat trump menjawab pertanyaan moderator yang juga presenter terkenal CNN Anderson Cooper, "Tidak, saya tidak mengatakan itu, Saya kira Anda tak memahami bahwa itu obrolan santai saja. Saya tak membanggakannya. Saya minta maaf kepada keluarga saya. Saya minta maaf kepada rakyat Amerika. Jelas saya tak bangga pada itu."
2. Hillary Clinton soal video omongan vulgar Trump itu: "Yang kita saksikan dan lihat Jumat itu adalah bahwa Donald berbicara soal wanita yang menunjukkan siapa dia sebenarnya (orang yang kerap merendahkan wanita)."
3. Trump bereaksi terhadap Hillary soal pelecehan seksual kepadanya dengan membalas menyerang dalam kalimat, "Bill Clinton (suami Hillary) itu buas terhadap perempuan, dan Hillary menyerang perempuan itu, menyerang mereka dengan kejam."
4. Hillary menjawab serangan Trump dengan sekali lagi mengutipkan kalimat Michelle Obama dalam pidato konvensi Demokrat untuk memilih Hillary beberapa waktu lalu, "Ketika mereka merendahkan diri, (derajat) kita terangkat."
5. Trump menyerang langsung Hillary dengan berkata, "Jika saya menang, saya akan menginstruksikan jaksa agung saya untuk mengajukan dakwaan khusus menyangkut posisi Anda (Hillary).
Hillary menjawab, "semua yang dia katakan itu salah besar, tapi saya tidak heran, jelas orang dengan temperamen seperti Donald Trump tidak bisa mengendalikan hukum di negara kita."
Trump menimpali, "itu karena Anda bakal dipenjarakan."
6. Hillary kembali menyerang Trump dengan menyebut temperamen dan pandangan politilk Trump yang ofensif dan agresif telah membuat dunia enggan dekat-dekat dengan Amerika Serikat.
Hillary berkata, "bangsa-bangsa (di dunia) yang mendengarkan omongan dia pasti akan berkata 'mengapa mereka harus bekerjasama dengan Amerika'."
7. Trump membahas Kapten anumerta (Humayun Saqib Muazzam) Khan yang tewas di Irak dengan menyatakan kalau saat itu dia menjadi presiden AS maka Kapten Khan tidak akan tewas begitu saja.
Hillary membalas, " Ini kali kesepuluh atau keduabelas dia menyangkal perang Irak."
8. Moderator debat Anderson Cooper bertanya kepada Hillary soal pendapatnya yang mengatakan separuh dari pendukung Trump adalah "orang-orang tercela, rasis, sexist (pemuja supremasi gender), anti homoseks, anti orang asing, dan anti Islam." Hillary lalu menyesali perkatannya itu.
Cooper bertanya dalam debat ini "bagaimana Anda mempersatukan negeri ini jika harus memupus puluhan juta warga Amerika?"
Hillary menjawab, "argumen saya bukan mengenai pendukung dia. Ini soal dia dan kampanye penuh kebencian serta memecahbelah yang dia lancarkan."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016