Karolina Utara (ANTARA News) - Kru-kru darurat dengan perahu menyelamatkan ratusan orang dari banjir dan yang lain dievakuasi dari atap bangunan dengan helikopter di Kalifornia Utara setelah Badai Matthew menyebabkan banjir di AS Tenggara sebelum melemah pada hari Minggu dan kembali ke laut.
Matthew, badai Atlantik paling kuat sejak 2007, turun ke siklon pasca-tropis pada hari Minggu setelah mengamuk melewati Karibia menewaskan hampir 900 orang di Haiti. Di Amerika Serikat 17 orang tewas dan lebih dari 2 juta rumah di AS dan bisnis tanpa aliran listrik.
Badai terus bergerak ke laut, menurut laporan National Hurricane Center pukul 2:00 (1800 GMT), yang menempatkan pusat badai sekitar 150 mil (240 km) di lepas pantai Cape Hatteras, Karolina Utara.
Meskipun Matthew telah kehilangan karakteristik tropisnya, badai masih meniupkan angin kencang sejauh 70 mil (110 km) dari pusat dan angin berkekuatan-badai tropis 240 mil (390 km) jauhnya.
Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA) mengeluarkan peringatan tentang banjir bandang, penyebab utama kematian terkait cuaca.
Para pejabat mengatakan banyak masyarakat pesisir dan pedalaman masih terendam banjir, baik dari gelombang badai pesisir atau sungai yang meluap, dan kondisi berbahaya akibat tidak adanya penerangan listrik dan rumah yang rusak.
Presiden AS Barack Obama menyatakan keadaan darurat di Georgia dan Florida, menyiapkan dana bantuan untuk membantu memperbaiki infrastruktur yang rusak dan membersihkan sisa-sisa banjir.
Di Karolina Utara, di mana sedikitnya delapan orang tewas, Gubernur Pat McCrory memohon bantuan luar, meminta negara untuk tidak terlalu terganggu oleh kampanye capres AS, yang baru-baru ini terpaku oleh video capres Partai Republik Donald Trump yang membuat komentar vulgar tentang wanita.
"Kami membutuhkan bantuan Anda," kata McCrory.
Florida melaporkan lima kematian akibat badai, Georgia tiga dan Karolina Selatan satu.
McCrory mengatakan 334 petugas penyelamat mempertaruhkan nyawa mereka menyelamatkan 877 orang semalam.
"Tim penyelamat ini, aku harus memberi tahu, mereka sangat kelelahan pada saat ini," kata McCrory.
Di Virginia, di mana lebih dari 300.000 pelanggan telah kehilangan sumber listrik, warganya diminta untuk tetap di luar jalan, sedangkan kota Virginia Beach menutup semua taman, pusat rekreasi, perpustakaan dan Aquarium Virginia, demikian Reuters melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016