Sleman (ANTARA News) - Tim Sepakbola Nasional Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Tim Nasional Vietnam dalam pertandingan persahabatan di Stadion Internasional Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu malam.
Timnas Indonesia sempat tertingga 0-2 dari Timnas Vietnam pada awal-awal babak pertama. Namun dengan perjuangan pantang menyerah akhirnya Tim Garuda berhasil mengimbangi permainan Vietnam dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Timnas Vietnam lebih dulu unggul melalui gol cepat yang tercipta ketika pertandingan baru berjalan empat menit.
Gol pembuka Vietnam dicetak oleh Le Van Thang malaui tembakan keras dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Bola keras tendangan Le Van Thang gagal diantisipasi penjaga gawang Timnas Indonesia Andritani Ardhiyasa dan langsung menembus jala sebelah kiri, hingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Vietnam.
Gol yang dicetak dengan cepat tersebut membuat pemain Timnas Indonesia berusaha mengejar ketinggalan, dan melancarkan serangan-serangan ke pertahanan Vietnam melalui penyerang Boaz Solossa maupun Irfan Bachdim.
Namun serangan yang dibangun Timnas Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan. Timnas Indonesia justru semakin tertinggal ketika Timnas Vietnam berhasil memperbesar kemenangan menjadi 0-2 pada menit ke 12.
Gol ke dua Vietnam disarangkan pemain dengan nomor punggung 6, Vu Minh Tuan.
Gol bermula dari adanya kemelut di depan gawang Timnas Indonesia. Bola muntahan dari penjaga gawang Indonesia Andritani langsung disambar Vu Minh dan berhasil mengubah skor menjadi 0-2 untuk Vietnam.
Timnas Indonesia berhasil memperkecil kekalahan pada menit ke 25 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilesakkan Zulham Malik Zamrun.
Tendangan bebas diberikan oleh Wasit Khing Maung Win kepada Timnas Indonesia, ketika pemain Vietnam dengan kasar menjatuhkan Boaz Solossa saat melancarkan serangan ke pertahanan Vietnam.
Zulham yang dipercaya untuk melakukan tendangan bebas, dapat menyelesaikan Tugas dengan baik. Tembakan keras yang dilesakkannya mampu menembus pagar betis yang dibangun tim Vietnam.
Bola keras langsung melesak dan merobek gawang Timnas Vietnam yang dijaga Tran Nguyen Manh, sehingga mengubah skor menjadi 1-2 untuk Timnas Vietnam.
Timnas Garuda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan kaki Irfan Bachdim pada menit ke 28.
Gol bermula dari serangan Timnas Indonesia yang dibangun melalui sisi kiri pertahanan Vietnam. Andik Vermansyah yang membangun serangan dari tengah berhasil melewati beberapa pemain belakang Vietnam.
Kemudian dari sisi kiri gawang Vietnam Andik mengumpan bola kepada Sulham Zamrun, namun bola justru menjadi liar dan langsung dimanfaatkan Irfan Bachdim yang berdiri bebas di depan gawang Vietnam.
Melalui satu sntuhan kaki yang tidak terlalu keras, Irfan Bachdim sukses mengarahkan bola ke gawang Vietnam dan gagal diantisipasi kiper Vietnam Tran Nguyen Manh dan mengubah skor menjadi sama kuat 2-2.
Kedudukan sama kuat 2-2 ini tidak berubah hingga 45 menit babak pertama selesai.
Memasuki babak ke dua, Timnas Indonesia langsung melakukan serangan-serangan tajam ke jantung pertahanan Vietnam.
Meski diguyur hujan, namun pemain-pemain Timnas Indonesia melalui Boaz Solossa, Irfan, Evan Dimas maupun Andik Vermansyah terus berupaya menggempur pertahanan Vietnam.
Namun perjuangan Timnas Indonesia yang mendapat dukungan dari puluhan ribu penonton yang memadarti Stadion Internasional Maguwoharjo yang berkapasitas 30 ribu tersebut, tidak berhasil menciptakan gol kemenangan.
Hingga babak ke dua berakhir, pertandingan persahabatan menjelang Piala AFF 2016 di Myamar ini, Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang Tim Vietnam dengan skor kedudukan 2-2.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, susai pertandingan mengakui anak asuhnya bermain agak lambat pada babak awal babak pertama hingga dapat kecolongan dua gol pada 15 menit pertama.
"Hasil cukup adil, memang para pemain mulai pertandingan agak lambat. Namun mereka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan," katanya.
Ia mengatakan, jika Timnas Indonesia sebenarnya bisa menguasai pertandingan, terutama pada babak ke dua.
"Jika untung sedikit saja, mungkin bisa memenangi pertandingan," katanya.
Pelatih vietnam Nguyen Huuthang memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia yang memiliki mental yang kuat.
"Pemain Indonesia memiliki mental bertanding yang kuat, dan mampu mengejar meski tertinggal lebih dulu," katanya.
Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016