TOKYO, 13 April (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) -- Perdana Menteri China, Wen Jiabao bertemu dengan Ketua Kehormatan Soka Gakkai, Daisaku Ikeda di Hotel New Otani pada tanggal 12 April petang selama 30 menit. Wen didampingi oleh 11 orang termasuk Menteri Luar Negeri Li Zhaoxing dan Duta Besar China untuk Jepang, Wang Yi. Ketua Soka Gakkai, Minoru Harada dan Direktur Jenderal Masaaki Masaki juga hadir. Wen, yang pertama kali bertemu Ikeda pada tahun 1992 ketika ia mendampingi Presiden China saat itu, Jiang Zemin dalam lawatan ke Jepang, mengatakan ia telah membaca dua dialog yang diterbitkan pemimpin agama Buddha tersebut. PM China menghormati upaya Ikeda meningkatkan persahabatan antara kedua negara dan memberinya kaligrafi tulisan tangannya sendiri yang berbunyi: "Menciptakan jalan baru ke masa depan melalui rasa iba, dengan menjalin hubungan baik melalui harmoni." Wen mengatakan lawatannya ke Jepang dalam kesempatan ini merupakan yang tersulit dan terpenting dari seluruh lawatannya ke manca negara dalam beberapa tahun terakhir. Ia terdorong merasakan keinginan tulus rakyat Jepang akan hubungan yang lebih baik. Ikeda memuji pidato luar biasa Wen di Diet pagi harinya, dengan menggambarkannya sebagai deklarasi yang hebat dan sepenuh hati bagi perdamaian dan persahabatan antara kedua negara. Ia teringat akan Zhou Enlai - yang merasakan kecintaan yang sama atas kemanusiaan, wawasan mendalam terhadap sejarah dan pandangan yang jelas. Ia menyelamati Wen atas keberhasilan besar lawatannya yang mencairkan kebekuan. Di akhir pertemuan tersebut, Wen mengharapkan pembahasan yang lebih lama dalam kesempatan mendatang. Daisaku Ikeda terus-menerus meningkatkan hubungan bersahabat antara Jepang dan China selama hampir empat dekade. Ia melawat ke China dalam 10 kesempatan dan dalam lawatan keduanya, pada Desember 1974, ia bertemu dengan Zhou Enlai, tak lama sebelum wafatnya PM China tersebut. Ikeda adalah pendukung awal pemulihan hubungan diplomatik antara China dan Jepang, dimulai dengan usul yang dikemukakan pada tahun 1968, dan telah mengawali banyak pertukaran budaya dan pendidikan sebagai jembatan perdamaian antara kedua negara. Pada tahun 1975, Universitas Soka, yang didirikan oleh Ikeda, menerima mahasiswa pertukaran pertama China yang belajar di Jepang setelah pemulihan hubungan Sino-Jepang. Ia telah mendapat lebih dari 70 gelar doktor dan profesor kehormatan dari sejumlah universitas dan akademi di China dalam mengakui kontribusinya terhadap pertukaran dan persahabatan Sino-Jepang. Soka Gakkai adalah perhimpunan agama Buddha yang meningkatkan secara aktif perdamaian, budaya dan pendidikan yang beranggotakan sekitar 10 juta orang di Jepang. Daisaku Ikeda menjabat ketua Soka Gakkai dari tahun 1960 hingga 1979 dan kini ketua Soka Gakkai International sekaligus ketua kehormatan Soka Gakkai. Sumber: Soka Gakkai International Kontak: Joan Anderson Kantor Penerangan Umum Soka Gakkai International Tel: +81-3-5360-9830 Ponsel: 090-8776-4428
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007