Jakarta (ANTARA News) - Shanty akan membunuh suaminya jika perlu, karena dirinya adalah seorang yang oportunis, demikian karakter yang dimainkannya dalam film terbaru garapan sutradara Joko Anwar. "Perannya sangat menantang, oportunis, bisa baik, bisa jahat, tergantung dari kebutuhan, bahkan hampir membunuh suaminya," kata Shanty, ketika ditemui di pesta syukuran launching film "Kala", di Jakarta, Kamis malam. Salah satu pemeran dalam "Berbagi Suami" itu adalah pilihan pertama sang sutradara untuk peran Sari, istri seorang jurnalis Janus (Fachry Albar) yang tidak sengaja terlibat dalam perburuan harta karun yang diwarnai kejadian mistis. Mengenai perannya, Shanty menjelaskan bahwa ia harus mampu menjadi seorang perempuan yang "elegan tapi sadis". Dan karena film itu bergenre "noir" yang belum pernah dilakukan para pembuat film di Indonesia, Shanty mendapatkan pelatihan khusus untuk dapat membawakan karakternya. "Saya diberi DVD satu film dan disuruh meniru seluruh adegannya, mulai dari cara si bintang berjalan, berbicara, semuanya," katanya. Gaya film "noir" itu dijelaskan sang sutradara dapat dilihat dalam film seperti "L.A Confidential", "Pulp Fiction", hingga "Batman Begins". "Film noir itu banyak main dengan lighting, disini lighting minimal tapi dimaksimalkan, bermain dengan bayangan," papar Joko. (*)
Copyright © ANTARA 2007