Investor telah menyatakan kesiapannya, yang pertama akan membangun pelabuhan kemudian membangun `teknopark` di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam."

Penajam (ANTARA News) - Proyek pembangunan jalur rel Kereta Api Borneo oleh investor Rusia akan dimulai di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Bupati Yusran Aspar.

Pada pertemuan di Jakarta, Rabu (9/10) bersama Presiden Rusian Railways, Gubernur beserta pejabat terkait Kalimantan Timur, dan Bupati Kutai Timur, menurut Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Sabtu, langkah awal investor akan membangun pelabuhan sandar di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Investor telah menyatakan kesiapannya, yang pertama akan membangun pelabuhan kemudian membangun teknopark di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam," katanya.

Rusian Railways yang merupakan perusahaan terbesar ketiga di dunia tersebut lanjut Yusran Aspar, juga akan membawa rekanan kerja untuk melakukan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Jika perusahaan itu telah berinvestasi di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, maka akan banyak meyerap tenaga kerja," ujarnya.

"Perusahaan berjanji mengutamakan tenaga kerja lokal, dan dibuktikan dengan banyaknya putra daerah Kalimantan Timur, yang disekolahkan terkait perkeretaapian oleh perusahaan itu di negara Rusia saat ini," jelas Yusran Aspar.

Keseriusan Russian Railways untuk berinvestasi di Kalimantan Timur tersebut, juga dibuktikan melalui pembebasan lahan seluas 140 hekatre di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pada pertemuan itu juga dijelaskan sebagai langkah awal Rusian Railways akan mengajukan izin ke pemerintah setempat, terkait pembukaan lahan untuk pelabuhan, terminal dan "teknopark".

Yusran Aspar menyatakan, Rusian Railways saat ini telah melakukan persiapan pembersihan lahan seluas 30 hektare yang akan digunakan sebagai pelabuhan dan "teknopark", yang di dalamnya juga dibangun berbagai perusahaan.

Rusian Railways tambahnya, juga sedang melakukan negosiasi dengan beberapa perusahaan tambang di Kalimantan, sebagai rencana bisinis di sektor perkeretaapian pengangkut batu bara.

"Rusian Railways akan mendukung investasi melalui beberapa perusahaan besar Rusia di Kalimantan Timur, terutama di sektor perkeretaapian pengangkutan kargo, batu bara, kelapa sawit dan sebagainya," ucap Yusran Aspar.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016