“Disney, yang sangat bagus di China, layanan film ditutup. Apple, yang juga sangat bagus di China, layanan fim tutup. Kelihatannya tidak bagus,” kata Hastings, dikutip dari laman Reuters.
Saham Netflix naik 1 persen pada bursa, Jumat (7/10) pagi, menjadi 106,12 dolar, setelah sebelumnya sempat turun 1,5 persen.
Hastings mengatakan pada September mengatakan Netflix tidak mendapatkan kemajuan dalam rencana mereka untuk menembus pasar China karena kesulitan mendapat izin dari pemerintah.
Penyedia layanan di China menghadapi peraturan dan sensor yang ketat.
Sebagai usaha untuk melawan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat, Netflix pada Januari lalu meluncurkan lebih dari 130 pasar baru di dunia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016