Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara meminta kepada pihak perbankan agar kredit usaha rakyat (KUR) diarahkan ke sektor pertanian guna mendukung produktivitas pangan di daerah itu.
Wali kota Kendari, Asrun, di Kendari, Sabtu, mengatakan masyarakat yang bergerak di sektor pertanian masih kurang yang mendapatkan akses di perbankan untuk mendapatkan pinjaman modal.
"Saya melihat fasilitas KUR ini masih didominasi oleh sektor pengolahan dan Perdagangan," katanya.
Ia mengimbau, perbankan menyalurkan kredit usaha rakyat pada sektor pertanian, karena KUR adalah produk pembiayaan yang murah dan efisien sehingga mudah diakses debitur kecil seperti pelaku usaha pertanian.
"Mungkin pihak perbankan terlalu khawatir membiayai sektor pertanian karena risiko usaha pertanian pada kondisi tertentu tinggi," katanya.
Namun kata dia, untuk KUR sudah ada penjaminan kreditnya sehingga semua sektor bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapat fasilitas pinjaman itu.
"Lagi pula asuransi pertanian juga sudah ada, jadi tidak usah terlalu takut masuk ke sektor ini," katanya.
Asrun menyebutkan, Kendari memiliki luas persawahan 850 hektare yang tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Baruga dan Kecamatan Mandonga.
Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016