Yogyakarta (ANTARA News) - Grup orkestra tertua di Australia "Melbourne Symphony Orchestra" akan memberikan pelatihan musik secara gratis kepada remaja Yogyakarta yang dinilai memiliki talenta di bidang musik.
"Ini pertama kali di Indonesia. pelatihan akan dilakukan tahun ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Umar Priyono saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat.
Menurut Umar, pelatihan musik secara cuma-cuma itu murni inisiatif dari "Melbourne Symphony Orchestra" (MSO). Adapun Dinas Kebudayaan DIY, menurut dia, hanya diminta memfasilitasi tempat pelatihan yang rencananya akan dilakukan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
"Bayangkan instrukturnya kelas dunia, kami bahkan tidak memberikan honor mereka, tiket mereka ke sini juga kami tidak bayar," kata dia.
Calon peserta yang ingin mengikuti pelatihan atau "Youth Music Camp" dari "Melbourne Symphony Orchestra", menurut dia, terlebih dahulu mengikuti audisi yang telah berlangsung 6-7 Oktober 2016. Peserta audisi diharuskan berusia 15-25 tahun.
"Mereka yang ingin mengikuti harus menguasai salah satu alat musik seperti biola atau bass," kata dia.
Mendengar rencana pelatihan itu, menurut Umar, bahkan konduktor orkestra Indonesia Adi MS sempat mengutarakan harapan kepadanya agar pelatihan itu bukan hanya dikhususkan di Yogyakarta saja.
"Adi MS sempat menanyakan kenapa ini hanya untuk DIY harusnya kelasnya untuk peserta seluruh Indonesia. Memang ini pertama di DIY dulu," kata Umar.
Menurut Umar, dengan memanfaatkan kesempatan langka itu, remaja Yogyakarta yang memilili talenta di bidang musik bisa berkiprah di kancah internasional.
Lebih dari itu, grup orkestra simfoni yang menjadi rumah bagi ratusan musisi profesional Australia itu, menurut Umar, tertarik menggelar konser di Kota Gudeg itu pada 2017.
"2017 mereka akan perform di Yogyakarta. Saya kira ini nanti akan menjadi event kelas dunia," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016