Denpasar (ANTARA News) - 335 kadet dan awak kapal latih tiang tinggi Angkatan Laut Chile, BE Esmeralda, bersandar di dermaga Pelabuhan Benoa, Bali, untuk mengadakan kunjungan wisata di Pulau Dewata selama lima hari, hingga 10 Oktober.
BE Esmeralda adalah kapal latih tiang tinggi Angkatan Laut Chile dari kelas Bark. BE Esmeralda termasuk kapal layar tiang tinggi legendaris dunia dan sering berpartisipasi dalam berbagai festival kemaritiman dunia. Di banyak fora itu, BE Esmeralda juga sering bersua dengan kapal layar tiang tinggi kebanggaan Indonesia, KRI Dewaruci.
Kedatangan seluruh kadet dan awak serta para perwira BE Esmeralda disambut Perwira Pelaksana Pangkalan TNI AL Denpasar, Mayor Pelaut Sobarudin, didampingi Duta Besar Negara Chile untuk Indonesia, Gonzalo Mendoza, di dermaga Timur Pariwisata Pelabuhan Benoa Denpasar Bali, Kamis petang.
Komandan Kapal BE Esmeralda, Captain (setara kolonel) Carlos Schnaidt Mecklenburg. Dia menjelaskan, kunjungannya ke Bali dan Indonesia pada umumnya sebagai upaya mempererat hubungan kerja sama militer dengan pemerintah Indonesia.
Selama di Pelabuhan Benoa, BE Esmeralda membuka kapal bagi warga setempat yang ingin berkunjung.
"Siapa saja boleh melihat tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, nanti para pengunjung akan diberikan penjelasan oleh personelnya," ujarnya Mecklenburg.
Ia menambahkan, selanjutnya kapal layar tiang tinggi itu akan melanjutkan pelayaran menuju Sydney, Australia.
Kapal layar tiang tinggi BE Esmeralda (BE 43) merupakan kapal latih Angkatan Laut Negara Chile diklaim tertinggi kedua di dunia. Memiliki panjang 113 meter, draft tujuh meter dan berat 3.673 ton.
Sebelumnya di dermaga yang sama pada akhir September lalu juga merapat kapal perang milik negara Oman, Timur Tengah yang mengangkut 53 awak.
Pewarta: I Wayan Artaya dan Gembong Ismadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016