Palu (ANTARA News) - Barisan Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Anshor Sulawesi Tengah mengancam akan menutup secara paksa tempat hiburan malam DCube di Palu Grand Mall (PGM).
Satkorwil Banser Suteng, Saiful Daud, di Palu, Jumat, menyatakan 500 personel Banser Sulteng akan turun mengepung dan menutup tempat hiburan malam yang berbau maksiat itu di Palu Barat, Kota Palu.
"Iya Banser akan mengarahkan 500 anggota untuk turun dan menutup secara paksa tempat hiburan malam di Palu Grand Mall," ungkap Saiful Daud.
Saiful mengutarakan Banser Sulteng tidak mengancam pihak pengembang PGM yaitu PT. Palu Graha Sejahtera dengan menyediakan tempat hiburan di mall itu.
Turunnya 500 anggota Banser pada Senin (10/10) merupakan sikap kepedulian organisasi sayap Anshor itu terhadap kepentingan umat.
"Tidak ada dampak positif, tidak ada unsur pendidikan yang baik dari DCube, tempat hiburan malam itu. Olehnya, Banser menolak adanya club malam yang bertentangan dengan nilai-nilai agama," sebutnya.
Saiful juga mengajak seluruh masyarakat dan pemuda serta ormas-ormas dan OKP Islam di daerah tersebut untuk menolak serta bersama Banser menutup tempat hiburan mala itu.
"Jika ada tepat-tempat hiburan yang berbau negatif, maka hal itu melecehkan apa yang telah dianut dan diyakini oleh masyarakat serta pemeluk agama,"ujarnya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016