Kota Quebec (ANTARA News) - Para komandan NATO telah meminta 3.400 pelatih polisi dan militer bagi Afghanistan, kebutuhan yang harus diisi oleh Amerika Serikat dan Eropa, kata Menteri Pertahanan AS Robert Gates, Kamis. "NATO telah meminta sebanyak 3.400 orang untuk mengisi posisi pelatih, dan terus terang saja kami menghadapi kesulitan," kata Gates setelah pertemuan dengan menteri pertahanan dari negara yang mengirim tentara ke wilayah rentan Afghanistan selatan. Gates mengatakan kelompok tersebut, termasuk menteri dari Kanada, Inggris, Australia dan dan negara lain, berbicara mengenai pendekatan kepada sekutu Eropa yang tak mengirim tentara yang terlibat dalam pertempuran di Afghanistan untuk mengisi keperluan pelatih itu. "Ada negara yang tak bersedia mengirim pasukan tempur. ... Mereka yang tak bersedia melakukan itu atau dapat melakukan itu mungkin dapat mengisi kekosongan dalam bidang ini sedangkan kita yang menyumbang sebagian besar pasukan tempur tak memiliki pasukan tambahan," katanya. Permintaan bagi pelatih dikeluarkan sekitar enam pekan lalu, kata Gates. Sebanyak 60 persen dari ke-3.400 pelatih tersebut diperlukan untuk polisi Afghanistan dan sisanya buat militer. Keperluan akan pelatihan itu menempati posisi tertinggi kekurangan lain dalam personil dan peralatan yang sebelumnya diidentifikasi oleh para komandan NATO. Amerika Serikat dan Inggris telah menyumbang sebagian besar tentara untuk misi Afghanistan, dan para pejabat telah menyampaikan kekecewaan bahwa negara lain belum menyampaikan komitmen mengenai tambahan tentara menyusul seruan para komandan NATO bagi tambahan tentara awal tahun ini. Gates mengatakan Amerika Serikat dapat menyediakan sebagian pelatih tapi ia tak dapat mengatakan berapa banyak. Pasukan AS sudah sangat teregang oleh perang di Afghanistan dan Irak, sebagaimana terlihat Rabu oleh keputusan Pentagon untuk memperpanjang masa tugas semua tentara aktif di lapangan. "Kami dapat mengisi sebagian (posisi pelatih tersebut) tapi kami benar-benar tak memiliki kemampuan saat ini untuk mengisi semuanya," kata Gates dikutip Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007