New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data ketenagakerjaan yang keluar dari negara itu lebih baik dari perkiraan.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS menurun 5.000 menjadi 249.000 disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 1 Oktober, lebih rendah dari konsensus pasar 256.000, kata Departemen Tenaga Kerja pada Kamis.

Data ketenagakerjaan yang positif itu mengangkat spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga nya pada akhir tahun, sehingga mendukung greenback lebih tinggi.

Investor juga terus memantau laporan penggajian atau "payroll" non pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat waktu serempat, untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah bank sentral berikutnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,54 persen menjadi 96,645 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1153 dolar AS dari 1,1214 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2638 dolar AS dari 1,2750 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7584 dolar AS dari 0,7628 dolar AS.

Dolar dibeli 104,08 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,55 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9806 franc Swiss dari 0,9740 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3212 dolar Kanada dari 1,3165 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016