Bandung (ANTARA News) - Sekawanan perampok bersenjata api yang terdiri dari enam orang secara membabibuta menembaki sejumlah polisi dan warga sipil di depan Toko Emas "ABC" di Jalan Pasirkoja, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, akibatnya pemilik toko tewas di TKP, empat polisi luka tembak dan dua warga sipil terkena peluru nyasar pelaku. Aksi penembakan yang dilakukan perampok dengan cara membabibuta itu, menewaskan Tungki pemilik toko dan melukai empat anggota polisi Polsekta Astanaanyar serta dua orang warga sipil yang berada di TKP terkena peluru nyasar kawanan perampok itu. Kapolresta Bandung Barat AKBP Teddy kepada pers membenarkan, tewasnya pemilik toko tewas, dan sebanyak empat anggota Polsekta Astanaanyar mengalami luka tembak setelah terkena peluru perampok itu, yakni Kanit Reskrim Iptu Koswara Hariri, Kanit Intel Aiptu Asep Widarso, Briptu Pol Benny, dan Bripda Budi. "Mereka terkena tembakan pada bagian paha dan kepala," katanya. Sedangkan dua orang warga sipil yang juga terkena tembakan perampok, yakni Undang pedagang kopi yang mangkal tidak jauh dari TKP dan Topik Iskandar warga yang akan berbelanja di toko emas tersebut. "Tungki tewas akibat luka tembak pada bagian perut yang dilontarkan perampok," ujarnya. Setelah para perampok kehabisan peluru, pelaku melarikan diri dengan menggunakan tiga unit sepeda motor yang kabur ke arah pusat keramaian kota, sedangkan para korban luka tembak baik polisi maupun warga sipil dilarikan ke RS Immanuel. Hingga Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, para korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut, sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat Polresta Bandung Barat, Polwiltabes Bandung dan Polda Jabar.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007