Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berkeinginan memiliki bursa tambang mengingat hasil tambang, khususnya batubara, cukup besar di Indonesia.
"Inggris yang tidak memiliki hasil tambang saja ada LME (London Metal Exchange), seharusnya kita juga," kata Dirjen Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Departemen ESDM Simon Felix Sembiring, di Jakarta, Kamis.
Apalagi, lanjutnya, sekarang ini, Indonesia telah memiliki indeks batubara ("Indonesian Coal Index"/ICI) yang akan memudahkan pembentukan bursa tambang, khususnya batubara.
Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Jeffrey Mulyono mendukung pendirian bursa tambang tersebut.
Ia mengharapkan, bursa tambang tersebut dikelola swasta, sehingga memudahkan perdagangan dan mengindari fluktuasi harga batubara.
Sementara itu, Dirut Bursa Berjangka Jakarta Hasan Zein Mahmud mengatakan, pihaknya segera memulai kajian perdagangan berjangka batubara dan diharapkan selesai akhir tahun ini. "Kalau tidak `ya` tahun depan," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007