Mutasi para perwira tinggi dan menengah tersebut dibenarkan oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
"Iya benar (ada mutasi), semua didasarkan pada kebutuhan organisasi dan juga mengisi kekosongan yang ditinggalkan pejabat yang purnabakti atau pensiun dan juga penyegaran, ada juga yang dapat promosi," kata Boy di Jakarta, Kamis.
Dalam surat telegram kapolri nomor ST/2434/X/2016 tertanggal 5 Oktober 2016, mantan Wakabaintelkam Irjen Pol Lutfi Lubihanto diangkat menjadi Kabaintelkam Polri menggantikan posisi Komjen Pol Noer Ali yang akan pensiun.
Jabatan Wakabaintelkam selanjutnya akan ditempati oleh Irjen Pol Setyo Wasisto (mantan Kadivkum Polri).
Kapolri menunjuk Brigjen Pol Raja Erizman yang sebelumnya Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol menempati jabatan Kadivkum Polri.
Selanjutnya jabatan Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol diisi oleh mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin. Adapun Brigjen Pol Sudjarno diangkat sebagai Kapolda Lampung.
Mantan Ketua STIK Lemdikpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dimutasi sebagai Kapolda Sumut.
Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Mantan Kapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol Yovianes Mahar dirotasi menjadi Kapolda Bengkulu.
Mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Pol Anton Wahono diangkat menjadi Kapolda Kepulauan Babel.
Dalam surat telegram tersebut juga tertera bahwa Kombes Pol Teguh Sarwono ditunjuk sebagai Wakapolda DIY.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016