Hong Kong (ANTARA News) - Saham-saham Hong Kong membukukan keuntungan moderat dalam perdagangan tipis pada Rabu, mengalahkan pasar regional, terangkat oleh saham-saham energi setelah harga minyak naik dan dibantu oleh beberapa "short-covering".

Indeks acuan Hang Seng (HSI) naik 0,4 persen menjadi ditutup pada 23.788,31 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) bertambah 0,6 persen menjadi berakhir di 9.811,18 poin.

Indeks MSCI, indikator pasar lebih luas dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang, turun 0,3 persen.

Sub-indeks saham properti Hong Kong berakhir turun 0,4 persen, jatuh untuk hari ketiga berturut-turut, meskipun kerugiannya terhambat oleh kekhawatiran melemahnya mata uang China yang mendukung sektor tersebut.

Saham China Resources Land menurun 0,5 persen, tapi saham China Overseas Land berakhir hampir satu persen lebih tinggi.

Kota Shenzhen, China, telah meluncurkan langkah-langkah baru, termasuk uang muka hipotek (KPR) yang lebih tinggi dan pembatasan pembelian rumah, kantor berita Xinhua melaporkan pada Selasa, bergabung dengan kota-kota Tiongkok lainnya yang mencoba untuk mendinginkan kenaikan harga rumah.

Nilai transaksi minggu ini sangat rendah dengan volume selama dua hari terakhir kesulitan mencapai 50 miliar dolar Hong

Kong (6,45 miliar dolar AS) dibandingkan dengan 70 miliar dolar Hong Kong pada Jumat lalu, sebelum liburan selama seminggu di China, demikian kantor berita Xinhua melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016