Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta pendukungnya agar bersaing sehat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun depan menurut ketua tim pemenangan pasangan itu.
"Kata kunci yang disampaikan Bapak SBY, kami bertarung tidak punya musuh, dua calon lainnya kawan. Dianggap kompetitor," kata Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi Nachrowi Ramli usai konsolidasi partai di Jakarta, Rabu.
Nachrowi mengatakan bahwa SBY menekankan agar Agus dan Sylvi berusaha memperoleh kemenangan dengan cara yang baik.
SBY, ia melanjutkan, juga berpesan kepada Agus-Sylvi dan pendukung mereka agar tidak mengangkat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) selama kampanye.
"Jakarta sebagai barometer, tidak boleh Agus-Sylvi dan tim sukses mengangkat isu SARA. Tidak boleh fitnah," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta itu .
Kalau pun ada pihak yang memfitnah dan menyudutkan Agus-Sylvi, ia mengatakan, tim pemenangan hanya akan berusaha mengklarifikasi dengan menyampaikan fakta yang sebenarnya.
Nachrowi mengatakan tim pemenangan akan bekerja keras karena nama Agus-Sylvi muncul belakangan, antara lain dengan lebih banyak menurunkan calon gubernur dan wakil gubernur ke tengah masyarakat untuk memperkenalkan diri dan menyerap aspirasi.
"Strateginya turun temui masyarakat, suara ada di rakyat, bukan di pejabat. Dari 3 Oktober 2016 sampai 3 Januari 2017, Agus dan Sylvi akan bertemu masyarakat Jakarta," kata dia tentang rencana kampanye Agus-Sylvi, yang mengikuti Pilkada DKI 2017 dengan dukungan Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Tim Pemenangan Agus-Sylvi menyatakan akan membuat kegiatan masif guna mendongkrak popularitas dan keterpilihan pasangan supaya bisa mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar dan Hanura serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusulkan Partai Gerindra dan PKS.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016