Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui masih ada prajurit TNI yang masih melakukan hal-hal di luar kepatutan yang merugikan bahkan sampai menyakiti masyarakat.
"Saya selaku Panglima TNI menyadari ada prajurit TNI yang masih melaksanakan hal-hal di luar kepatutan merugikan bahkan menyakiti masyarakat," kata Panglima TNI usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kepada seluruh masyarakat Indonesia dirinya sebagai Panglima TNI memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Gatot berjanji memperbaiki sikap prajuritnya yang melakukan kegiatan di luar tupoksi, termasuk bersikap arogan hingga menyakiti masyarakat. Dia mempersilakan masyarakat segera melaporkan bila mendapat perlakuan tidak baik dari prajurit TNI.
"Saya berjanji akan memperbaiki. Saya minta apabila ada prajurit-prajurit saya melakukan ini laporkan," tegas mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini.
Jika nantinya proses hukum terhadap prajurit yang menyimpang berjalan, Gatot berharap semua pihak mau mengawasi pelaksanaan, baik dari penyelidikan sampai kepada penyidikannya.
"Saya akan lebih membela prajurit saya 400.000 lebih yang sudah berjuang mati-matian menjaga nama baik TNI daripada saya membela prajurit TNI yang tidak pantas," tegas Panglima TNI.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016