Ambon, Maluku (ANTARA News) - Sebanyak 3.500 peserta mengikuti lomba mancing tradisional yang digelar Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI, di Ambon, Selasa.
Lomba mancing tradiisonal yang berlangsung sehari tersebut kebanyakan diikuti anggota TNI dari berbagai kesatuan di samping masyarakat umum dengan areal memancing dibatasi pada perairan sekitar Teluk Ambon bagian dalam.
Kebanyakan para peserta dari kalangan TNI harus menyewa perahu tradisonal untuk bisa memancing lebih jauh di tengah Teluk Ambon, sedangkan yang tidak memiliki perahu terpaksa memilih memancing di sekitar areal dermaga Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon.
Hanya sebagaian kecil yang memancing menggunakan peralatan canggih seperti joran, sedangkan sisanya hanya menggunakan peralatan sederhana layaknya pemancing tradisional.
Canda dan tawa di tengah terik matahari terlihat mengiringi interaksi para pemancing di atas dermaga karena kebanyakan tasik dan kail para pemancing saling terikat akibat arus di sekitar dermaga dan air sedang surut.
Bila ada peserta yang tiba-tiba melakukan "strike", maka beramai-ramai peserta lainnya datang mengerubunginya untuk melihat ikan apa yang diperoleh. Bahkan banyak yang tertawa terbahak-bahak jika yang ditarik adalah ikan berukuran kecil atau sampah tersangkut kail.
Sedangkan di lokasi Teluk Ambon bagian Dalam, terlihat semarak karena ratusan perahu hilir mudik untuk berpindah tempat guna mencari lokasi terbaik agar bisa menangkap ikan dan diawasi panitia yang menggunakan beberapa speed boat dan kapal angkatan laut (KAL) Lantamal Ambon.
Lomba disaksikan Pangdam XVI/PTM, Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon, Laksamana Muda TNI Nur Singgih, Komandan Pangkalan TNI AU Pattimura, Kolonel Penerbang Aldrin Mongan.
Lomba ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat di Maluku untuk menjaga kelestarian lingkungan laut sebagai salah satu potensi sumber daya alam menjanjikan di masa mendatang.
Lomba tersebut dijuarai kelompok umum yakni Palip Silawanabessy dengan jenis tanagkapan ikan garopa bobot 3.555 gram, sedangkan juara kedua La Dimu dengan hasil tangkapan ikan bubara seberat 2.735 gram, sedangkan Mako dengan ikan Mubara seberat 2.380 gram meraih juata ketiga.
Harapan satu di lomba ini diraih personil Lantamal IX Ambon, Anton dengan hasil tangkapan berupa ikan bubara seberat 2.345 gram dan La Rajab dengan ikan mubara seberat 2.245 gram.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016