Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya mengaku siap memfasilitasi pelaksanaan dialog antara pihak manajemen Go-Jek dan pengemudi.
"Dari teman-teman driver menyampaikan uneg-uneg. Dan ditanggapi positif oleh pihak manajemen. Kami siap jadi tuan rumah dan menjadi fasilitator," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, di Biro Operasi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Dia berharap keputusan CEO Go-Jek Nadiem Makarim untuk mengkaji kebijakan perusahaan, salah satunya menyoal sistem performa pengemudi, bisa menghasilkan solusi yang positif bagi semua belah pihak (pengemudi, perusaaan dan konsumen).
"Pihak manajemen akan mempelajari dan mendiskusikan hal ini, lalu dicarikan solusi yang saling menguntungkan. Karena bagi mereka, ini keluarga besar, CEO dan driver," kata dia.
Sebelumnya, Nadiem tiba di Biro Operasi Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.10 WIB. Kedatangannya adalah untuk melakukan audiensi dengan perwakilan pengemudi Go-Jek, mengenai kebijakan perusahaan.
"Tidak ada keputusan mengenai hal spesifik, performa atau tuntutan-tuntutan lain dari driver. Tetapi, itu adalah on going dialog. Dalam dua minggu ke depan, saya akan menganalisa, mengkaji lagi kebijakan-kebijakan ini," ujar Nadiem.
"Pada saat itu saya akan berkumpul lagi dengan para driver untuk bisa menjelaskan alasan dari kebijakan tersebut," imbuh dia.
Suntana menghimbau para pengemudi menyampaikan aspirasi tanpa harus mengabaikan hak pihak lain.
"Teman-teman Go-Jek kalau ingin menyampaikan ketidakpuasan, silahkan tetapi menghormati hak pihak lain. Tidak boleh unjuk rasa menutup jalan. Silahkan menyampaikan sesuai peraturan perundang-undangan," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016