"Kabupaten Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun pada saat ini anggrek Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka," kata Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor Kadarso, Selasa.
Menurut dia, Festival Anggrek Tricolor tersebut selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
"Peserta terbuka untuk umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia mengatakan, panitia juga menggelar pameran dan bursa anggrek, demo merangkai anggrek Vanda Tricolor, dan pelatihan budi daya anggrek.
"Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang akan memperoleh sertifikat dan bantuan stimulan pemeliharaan," katanya.
Kadarso mengatakan, bagi calon peserta festival ini diharapkan untuk mengirimkan tanaman anggrek yang difestivalkan paling lambat pada 13 Oktober 2016 di Taman Anggrek Tiri Orchids Sleman Yogyakarta.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti mengatakan bahwa Festival Anggrek Tricolor ini merupakan event yang strategis yang diharapkan dapat mendukung kepariwisataan daerah.
"Diharapkan event ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya, sehingga menjadi event pariwisata yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia berharap para peserta selain nantinya mengikuti event festival anggrek ini juga sekaligus dapat mengeksplore destinasi lain di kawasan lereng Gunung Merapi dan destinasi lain di Yogyakarta secara umum.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016