Palangka Raya (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan hampir semua nyamuk bisa menjadi vektor cacing Filaria, yaitu bibit penyakit kaki gajah.
"Karena kaki gajah ini dibawa banyak jenis nyamuk maka kita harus berhati-hati, salah satunya dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang," kata Nila di sela-sela peringatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Senin.
Dia mengatakan menjaga kebersihan dan memberantas sarang nyamuk adalah cara untuk tidak membiarkan nyamuk berkembang. Dengan menekan jumlah pertumbuhan nyamuk artinya potensi tertular kaki gajah juga kecil.
Beberapa nyamuk vektor pembawa penyakit kaki gajah, kata dia, seperti Culex, Aedes aegypti, Anopeles dan jenis lainnya. Singkat kata, hampir semua jenis nyamuk dapat menularkan penyakit yang juga disebut Filariasis tersebut.
Menurut dia, mencegah nyamuk berkembang tidak hanya mencegah penularan kaki gajah tetapi juga mencegah menularnya penyakit lain. Alasannya, di antara nyamuk-nyamuk itu juga menularkan penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah, Malaria, Zika, Chikungunya dan penyakit lain yang dibawa nyamuk.
Nila mengatakan Kemenkes dengan tenaga kesehatannya di berbagai fasilitas kesehatan memiliki keterbatasan. Untuk itu, masyarakat juga harus turut berperan aktif dalam mencegah penularan penyakit.
"Kita harus bergerak dari tenaga kesehatan yang belum cukup baik di Puskesmas, Posyandu dan lainnya. Untuk itu, masyarakat juga sebaiknya menjaga diri terutama dari kebersihannya. Kelambu dipakai, berantas sarang nyamuk dan tindakan perlu lainnya," kata dia.
Vensya mencontohkan jika ada satu orang sakit kaki gajah, maka ada kemungkinan orang di sekitarnya juga terinfeksi cacing Filaria yang ditularkan oleh nyamuk.
Untuk itu, lanjut dia, langkah terbaik menghindari penularan kaki gajah adalah dengan mencegah penularannya dari nyamuk. Selain itu, langkah preventif adalah dengan meminum obat anti kaki gajah yaitu Albendazol dan Diethylcarbamazine (DEC) yang dibagikan geatis di daerah endemik Filariasis.
"Daya tularnya tinggi karena nyamuk itu sifatnya tidak menggigit satu orang dalam satu rentang waktu, tapi banyak orang. Satu orang sudah cacat karena kaki gajah maka ada potensi masyarakat di sekitar dia ada 10 lain orang tertular kaki gajah," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016