"Sapa Indonesia akan mempertimbangkan kesempatan untuk mewawancarai ibunda Kiswinar," ujar produser program Sapa Indonesia Pagi, Putri, kepada ANTARA News melalui pesan singkatnya, Senin.
Menurut dia, sebenarnya pihak Kompas sudah pernah memberikan kesempatan pada Kiswinar menanggapi hasil wawancara media itu pada Mario Teguh. Namun saat itu, Kiswinar menolak.
"Kompas TV sebenarnya sudah memberikan kesempatan bagi Kiswinar untuk menjawab dan menanggapi wawancara Mario Teguh, dengan meminta Kiswinar datang ke studio ketika itu. Namun Kiswinar enggan," kata dia.
"Alasan Kiswinar ketika itu adalah ingin memberikan kesempatan Bapak Mario Teguh untuk berbicara. Ini di hari yang sama ketika Mario Teguh memberikan pernyataannya kepada kompas TV," kata Putri.
Kemudian, agar seimbang dalam pemberitaan, pihak Kompas TV juga melakukan wawancara pada Kiswinar di hari yang sama dengan wawancara dengan Mario Teguh.
Putri mengaku terus menayangkan pernyataan kedua belah pihak, yakni baik dari pihak Kiswinar maupun Mario.
"Di program prime time kami dan di program lain terus ditayangkan pernyataan dari kedua belah pihak," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016