Malang (ANTARA News) - Beberapa tempat umum di wilayah Kota Malang bakal dipasang televisi (TV) plasma berukuran besar guna menyiarkan berbagai acara khusus, seperti pertandingan sepakbola, baik tingkat nasional maupun internasional. Walikota Malang Peni Suparto, Kamis, mengakui, pemasangan TV plasma berukuran besar tersebut merupakan suatu terobosan yang tidak akan menggunakan biaya dari APBD Kota Malang, tapi dengan menggandeng investor. "Sudah ada investor yang akan menangani dan menyediakan TV plasma tersebut termasuk operator, sehingga Pemkot tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, hanya kompensasi tertentu yang saling menguntungkan," katanya usai menerima anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Timur di ruang sidang Balaikota Malang. Beberapa lokasi umum yang akan dipasangi TV plasma ukuran besar diantaranya adalah ALun-alun Merdeka, Stadion luar Gajayana, Terminal Gadang, Terminal Arjosari dan Stasiun Kotabaru. Dikatakannya, TV plasma tersebut nantinya setiap hari diaktifkan, namun jika ada even khusus seperti pertandingan sepakbola baik Arema maupun Persema bisa digunakan untuk menayangkan langsung dari stadion, sehingga masyarakat yang tidak mendapatkan tiket bisa melihat. Mantan anggota Komisi VII DPR RI itu memprediksikan, kebutuhan dana untuk pemasangan TV plasma tersebut sekitar Rp500 juta, karena investor menganggarkan dana sekitar Rp110 juta per lokasi. Hanya saja, katanya, untuk merealisasikan dan teknis pengamanan TV plasma ukuran besar yang dipasang dibeberapa lokasi itu, pihaknya masih akan mendiskusikannya dengan instansi terkait diantaranya Satpol PP dan kepolisian. "Sebenarnya gagasan dan tawaran ini sudah cukup lama, namun masih terus dipertimbangkan dan paling lambat akhir tahun ini sudah teralisasi," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007