Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup naik sebesar 99,11 poin seiring dengan investor asing yang kembali berburu saham.
IHSG BEI ditutup menguat 99,11 poin atau 1,84 persen menjadi 5.463,91, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 21,61 poin (2,34 persen) menjadi 943,81.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa aksi beli oleh investor asing yang ternyata tidak surut pasca berakhirnya periode pertama dari program amnesti pajak menjaga indeks BEI di area positif.
"Kondisi itu, menjadi salah satu faktor pendorong bagi IHSG dan berpotensi mencetak rekor dalam waktu dekat ini," katanya.
Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp492,38 miliar pada awal pekan ini (Senin, 3/10).
Terkait dengan amnesti pajak, lanjut dia, saham-saham sektor konstruksi terlihat mulai menampakkan tren naiknya. Pelaku pasar dapat melakukan akumulasi dengan selektif.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa data ekonomi Indonesia mengenai sektor manufaktur periode September 2016 yang naik menjadi 50.9 dari bulan sebelumnya yang sebesar 50.4 juga menjadi faktor yang menopang indeks BEI.
Selain itu, lanjut dia, kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga pada September lalu dinilai akan berdampak positif dan dapat mengendalikan tingkat inflasi di dalam negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada September 2016 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen, sehingga inflasi tahun kalender Januari-September 2016 mencapai 1,97 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun (yoy) 3,07 persen.
Sepanjang hari ini frekuensi transaksi mencapai 253.208 dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,07 miliar lembar saham senilai Rp6,15 triliun.
Di kawasan regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong melemah 287,28 poin (1,23 persen) ke level 23.584,43, indeks Nikkei bursa Tokyo naik 148,83 poin (0,90 persen) ke level 16.598,67, dan Straits Times Singapura melemah 2,22 poin (0,03 persen) posisi 2.868,67.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016