Mulai hari ini ada penerbangan dari Tanjung Selor menuju ke daerah pedalaman dan perbatasan, seperti ke Long Sule, Data Dian, Marak Baru ..."
Tanjung Selor (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie meresmikan penerbangan perdana angkutan perintis daerah perbatasan di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, pada Senin.
"Mulai hari ini ada penerbangan dari Tanjung Selor menuju ke daerah pedalaman dan perbatasan, seperti ke Long Sule, Data Dian, Marak Baru dan beberapa daerah lainnya," ujar Irianto.
Hal itu, menurut dia, baru terealisasi karena terbatasnya penyediaan jasa selama ini.
"Bersyukur pada saat ini sudah bisa terlaksana karena sudah lama kita rencanakan, tetapi waktu, kemampuan dan kondisi objektif yang ada belum memungkinkan selama ini," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa biaya subsidi telah lama dianggarkan sejak Kaltara masih menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ada pun dana bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan dari masing-masing kabupaten.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kaltara Ahmad Hairani menyatakan anggaran angkutan perintis tersebut berasal dari APBD Provinsi Kaltara, yaitu Rp24 miliiar.
"Selain itu, ada dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Dari APBD Provinsi Kaltara, menurut dia, ada dua jenis subsidi, yaitu untuk barang yang dikelola oleh dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) dan penumpang dikelola oleh dinas perhubungan (Dishub), namun anggarannya berada di Biro Keuangan, Sekretariat Daerah Provinsi Kaltara.
"Semoga dengan adanya penerbangan perintis ini dapat membantu dan meringankan masyarakat Kalimantan Utara khususnya yang berada di daerah pedalaman," katanya menambahkan.
Pewarta: Robie Amir
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016