Jakarta (ANTARA News) - Ario Kiswinar Teguh sebelumnya tak menyangka upayanya mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya, motivator Mario Teguh, harus melalui proses yang panjang dan berat.
"Siapa yang mau dan pernah kepikiran begitu. Apalagi sampai segini panjangnya untuk mendapatkan pengakuan dari ayah sendiri. Betapa beratnya. Ini simalakama banget," kata dia usai mengunjungi studio Kompas TV, Jakarta, Senin.
Kiswinar mengatakan bahwa di satu sisi dia ingin mendapatkan pengakuan dari sang ayah, namun di sisi lain sang ibu kena dampak buruknya.
"Itu Papa yang saya minta pengakuannya. Tetapi di satu sisi Papa menjelekkan Mama seperti itu. Simalakama. Ini enggak ada istilah membela yang mana. Ini demi Mama dan Papa," tutur dia.
Pengacara Kiswinar, Ferry Amahorseya, mengatakan kliennya tetap akan mengupayakan tes DNA meski Mario bersikukuh tak mengakui kliennya sebagai anak.
"Kalaupun sampai terjadi perkara, di tes DNA, ternyata DNA nya sama dengan Mario Teguh. Berarti dia ayahnya. Tetapi kalau dia enggak mau mengakui, masa kita paksa-paksa. Tetapi secara yuridis dan sosiologis dia sudah membuktikan pada masyarakat bahwa ini anaknya," kata Ferry.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016