Jakarta (ANTARA News) - Keberlangsungan usaha produsen kayu olahan PT Surya Dumai Tbk dipertanyakan, karena kegiatan produksi perseroan secara menyeluruh terhenti sejak 1 Maret 2006 dan hingga kini belum ada langkah strategis yang jelas untuk melanjutkan kegiatan usahanya. "Manajemen masih dalam tahap pengkajian untuk melakukan diversifikasi usaha ke perkebunan kelapa sawit, namun hingga saat ini belum ada langkah strategis yang dapat dilaksanakan," kata Sekretaris Perusahaan Surya Dumai, A. Irwan Aten, kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis. Irwan mengatakan, berhentinya kegiatan produksi perseroan, disebabkan tidak tersedianya bahan baku kayu bulat di propinsi Riau. "Selain itu, perseroan juga telah melakukan PHK terhadap 1.517 karyawan dan saat ini karyawan tersisa hanya 151 orang," katanya. Sementara itu, laporan keuangan Surya Dumai untuk tahun buku 2006 juga dalam posisi "disclaimer" atau tanpa opini dari akuntan publik, dan penyebabnya antara lain terhentinya produksi, restrukturisasi utang yang belum selesai dan akumulasi kerugian yang terus membengkak sejak beberapa tahun belakangan ini,sehingga perseroan mengalami defisiensi modal (modalnya negatif). (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007