Timika (ANTARA News) - Keuskupan Timika, Papua mengirim lebih dari 90 pemuda-pemudi (Orang Muda Katolik/OMK) untuk mengikuti kegiatan Indonesian Youth Day (IYD) yang berlangsung di wilayah Keuskupan Manado, Provinsi Sulawesi Utara, 1-6 Oktober 2016.
Uskup Keuskupan Timika Mgr John Philip Saklil Pr di Timika, Senin, mengatakan para pemuda yang mengikuti kegiatan IYD di Manado tersebut merupakan utusan dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Timika.
Para peserta selama tiga hari pertama tinggal di keluarga-keluarga Katolik di wilayah Keuskupan Manado untuk belajar budaya setempat.
"Ada program di mana tiga hari pertama orang-orang muda itu tinggal bersama keluarga-keluarga di paroki-paroki yang ada di Keuskupan Manado untuk belajar tentang kehidupan iman umat di sana. Selanjutnya, semua orang muda itu akan berkumpul di kota," jelas Uskup Saklil.
Ia berharap para pemuda yang mengikuti kegiatan IYD tersebut dapat menimba banyak ilmu dan pengalaman, terutama kehidupan dalam suasana keberagaman. Dengan demikian, ketika para pemuda itu kembali ke daerah masing-masing diharapkan dapat menjadi agen penggerak atau aktivis tentang keberagaman di kalangan orang muda di lingkungannya.
"Tema yang diangkat dalam kegiatan IYD tahun ini yaitu sukacita Injil dalam keberagaman hidup. Sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dalam diri orang muda di Indonesia yang sangat beragam suku, budaya dan agama sehingga mereka bisa hidup dan bertumbuh dalam keberagaman itu tanpa menghilangkan identitas mereka. Mereka juga tidak menutup diri terhadap lingkungan sekitar," kata Uskup Saklil.
Menurut Uskup Saklil, di tengah kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang dewasa ini, maka para pemuda dituntut untuk memiliki kualitas iman dan harus lebih produktif.
"Kalau tidak, orang muda akan tergerus zaman. Situasi yang terjadi dewasa ini menuntut mereka harus memiliki iman yang teguh agar bisa memberikan kontribusi dalam hidup keberagaman itu," ujarnya.
Forum IYD merupakan ajang silahturahmi antarOrang-orang Muda Katolik (OMK) yang diikuti para orang muda dari 37 Keuskupan seluruh Indonesia. Kegiatan serupa berlangsung di Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, tahun 2012.
Kegiatan IYD di Manado tahun ini sekaligus dalam rangka persiapan menyambut kegiatan Asian Youth Day (AYD) yang akan berlangsung di Keuskupan Agung Semarang, Jawa Tengah pada Juli 2017 yang rencananya akan dihadiri oleh pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus.
"Kita mengharapkan beliau bisa datang di Semarang tahun depan. Tapi kita belum tahu, karena sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi," kata Uskup Saklil yang pernah memimpin Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) beberapa tahun lalu.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016