Mekkah (ANTARA News) - Sebanyak 4.968 haji gelombang kedua telah terbang ke tanah air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, dalam 12 kelompok penerbangan (kloter).

"Sampai dengan pukul 09.00 waktu Arab Saudi, 4.908 (anggota) jemaah haji dan 60 petugas kloter telah terbang ke tanah air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," kata Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam melalui pesan singkat, Minggu.

Nurul menilai, proses kepulangan jemaah gelombang kedua sejauh ini berjalan lancar dan tepat waktu. Meski demikian, ia mencatat masih ada sejumlah anggota jemaah yang membawa barang bawaan lebih dari ketentuan sehingga terkena razia petugas Saudia Airlines atau Garuda Indonesia.

"Pihak maskapai menerapkan ketentuan bahwa barang bawaan yang boleh dibawa hanyalah tas koper seberat 32 kg masuk ke bagasi, serta tas tentengan resmi berlogo GA/SV dan satu tas paspor yang dibawa ke kabin. Selain itu tidak boleh masuk, dan itulah ketentuan pihak penerbangan," ujar Nurul.

Mengenai aturan itu, petugas di lapangan terus mensosialisasikan dan memberikan imbauan bahkan sejak di tanah air, baik melalui perangkat petugas kloter ataupun petugas non kloter.

Sebelumnya, 85.562 haji Indonesia gelombang pertama telah lebih dahulu pulang ke Indonesia. Mereka yang terdiri dari 85.502 haji dan 1.060 petugas, yang diterbangkan dalam 212 kloter pada periode 17 hingga 30 September 2016.

"Total (anggota) jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air berjumlah 91.530, terdiri dari 90.410 (anggota) jemaah dan 1.120 petugas kloter. Mereka tergabung dalam 224 kloter," kata Nurul.

Selain jemaah haji reguler, 10.001 haji khusus yang tergabung dalam 171 Peyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga telah kembali ke tanah air.

Sebanyak enam kloter dijadwalkan terbang pada Minggu (2/10) dari Bandara AMAA Madinah menuju berbagai debarkasi di tanah air.

Keenam kloter itu adalah MES 012 debarkasi Medan, SOC 036 debakarsi Solo, JKS 040 debakarsi Jakarta Bekasi, JKG 023 debakarsi Jakarta Pondok Gede, SUB 036 debakarsi Surabaya, dan JKS 041 debakarsi Jakarta Bekasi.


Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016