"Saya mengajak masyarakat untuk mewujudkan revolusi mental seiring dengan masuknya Tahun Baru Islam 1438 H. Terus berusaha agar hari ini lebih baik dari sebelumnya," katanya pada acara istighatsah, zikir dan doa dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang, Minggu.
Kegiatan itu juga disejalankan dengan pengajian bulanan putaran ke-118 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri tahun 2016.
Menurut Gubernur Nurdin, manusia hanya bisa merencanakan tetapi Allah yang menentukan. Karena itu, usaha dan doa harus terus dilakukan sehingga apa yang dicita-citakan terkabul.
"Marilah kita semua menjadikan pengajian bulanan ini sebagai ajang untuk memperkokoh keimanan kepada Sang Khalik, menjaga silahturahim, komunikasi, menyatukan hati, perasaan, tekad serta bersatu padu untuk memajukan Kepri," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Nurdin mengimbau seluruh jamaah pengajian yang hadir untuk senantiasa shalat di masjid-masjid sambil terus membangun silaturahim antarsesama. Pertemuan di masjid dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, dan penyatuan persepsi.
Kepri membutuhkan energi yang besar untuk maju. Penyatuan energi yang bersumber dari kebersamaan akan mempercepat proses pembangunan, serta pencapaian visi dan misi pemerintah.
Pemerintah membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, visi dan misi yang sudah direncanakan dalam jangka menengah dan panjang sulit tercapai.
"Semoga dengan kita bersilahturahim, dosa-dosa terhapus, dan kemarahan akan berganti dengan senyuman," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016