Magelang (ANTARA News) - Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi menilai desa-desa yang ada di sekitar Borobudur memiliki potensi yang luar biasa.
"Namun demikian, masih diperlukan beberapa tahapan untuk berkembang.Idealnya, kami menginginkan desa berkembang maju dan mandiri," katanya pada sarasehan bersama menuju Borobudur lebih baik di Borobudur, Magelang, Jateng, Sabtu.
Sarasehan yang dselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tersebut dihadiri 20 kepala desa di Kecamatan Borobudur.
Ia mengatakan pihaknya mencoba mengkomunikasikan hal tersebut dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk menyusun program bersama sebagai kendaraan untuk meningkatkan konsep badan usaha milik desa (BUMDes).
"Bentuknya adalah masyarakat desa berbasis musyawarah dengan mengangkat kearifan lokal masing-masing desa," katanya.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan paling tidak ada 14 BUMN siap untuk bersinergi dalam pengembangan wisata desa sekitar Borobudur dengan konsep "One Village One BUMN".
Hal ini tentu saja menjadi semangat dan harapan baru bagi semua pihak termasuk PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menuju Borobudur lebih baik.
"Konsep yang ingin kami bangun bersama adalah balai ekonomi desa (Balkondes) dan homestay di masing-masing desa. Seperti yang sudah kami dirintis dengan mendirikan Balkondes Borobudur di Dusun Ngaran Desa Borobudur yang saat ini pengelolaannya telah dilakukan oleh masyarakat setempat," katanya.
Ia menargetkan pada Desember 2016 sudah berdiri Balkondes-Balkondes lainnya di masing-masing desa. Dimana Balkondes tersebut mengakomodir wisata kuliner, potensi desa dan kesenian khas desa masing-masing.
Momentum tersebut sekaligus dalam rangka pencanangan Hari Raya Budaya Borobudur pada Desember 2016 yang dirayakan dengan kebersamaan oleh semua pihak dan bukan milik kelompok tertentu, yang akan menjadi kalender event tahunan di bulan Desember.
Ia berharap tahun 2017 semua sudah terealisasi menyongsong event pasar mancanegara. Hal ini diharapkan menjadi semacam stimulan bagi masyarakat dan semua pihak untuk mewujudkan cita-cita besar ini.
Ia menuturkan Candi Borobudur dikelilingi oleh 20 desa yang memiliki potensi luar biasa pada masing-masing desa yang akan menjadi tujuan destinasi wisata baru.
"Pengembangan kawasan wisata desa sekitar Borobudur ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, menuju Borobudur lebih baik. Tahun 2017, wisatawan dapat mengunjungi wisata alternatif selain Candi Borobudur yang tersebar di desa-desa," katanya.
Hal ini tentu saja akan semakin memperkaya pengalaman wisata para wisatawan ketika berkunjung ke Borobudur.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016