Keterangan tertulis DPR, Jumat, menyebutkan bahwa hal itu perlu dilakukan melalui program yang masif sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti UKM masyarakat Sultra yang mengangkat potensi kain tenun.
"Kain tenun di Sulawesi Tenggara merupakan hal yang bagus dan perlu kita dorong agar eksistensinya menjadi lebih baik, supaya dapat benar-benar berdaya dan mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan yang ada di Provinsi ini," kata Siti Mukaromah di Kendari, Sultra.
Siti menyatakan, Komisi VI telah melihat realita di lapangan yang berkaitan dengan masalah Koperasi dan UKM. Koperasi dengan beberapa aktifitasnya, baik Koperasi simpan pinjam maupun Koperasi untuk bantuan usaha kecil menengah.
Pada kunspek tersebut, Komisi VI mendapatkan informasi bahwa ada beberapa Koperasi yang telah mendapatkan bantuan pinjaman LPDB, dan mereka juga dapat mengakses masalah KUR dan lain sebagainya.
"Sepanjang Koperasi itu sehat dan bagus, maka secara prosedur dapat melakukan akses terhadap adanya LPDB tersebut. Dari paparan yang kita dapat, keberadaan beberapa Koperasi itu cukup sehat setelah mereka mendapat bantuan pinjaman dari LPDB," jelasnya.
Menurutnya, hal itu perlu didukung agar yang mendapatkan kesempatan bukan hanya satu atau dua Koperasi, melainkan banyak Koperasi dan usaha kecil menengah lainnya yang ada di negara kita.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016