Makassar (ANTARA News) - Pesawat Boeing 737-400 milik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 602 rute Jakarta-Makassar-Manado mendarat darurat di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis sekitar pukul 12.20 Wita. Keterangan yang dihimpun ANTARA dari Bandara Hasanuddin menyebutkan pendaratan darurat dilakukan setelah pilot mengetahui bahwa pesawat yang dikemudikannya mengalami gangguan pada roda pendarat sebelum pesawat itu mendarat. Pesawat kemudian berputar-putar di udara sementara pihak di darat mempersiapkan pendaratan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran dan kendaraan evakuasi. "Pesawat kemudian mendarat di runway 31, namun ternyata pesawat itu mendarat dengan sangat mulus. Pesawat kemudian bergerak ke taxy way 4, tempat para penumpang dievakuasi dalam kondisi semua selamat," ujar Yan Daulima, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin yang dikonfirmasi melalui telepon. Belum diketahui nama pilot pesawat dan berapa banyak penumpang di dalam kabin. General Manager PT. Garuda Indonesia Makassar, M. Azhar, yang dihubungi melalui telepon membenarkan peristiwa itu, namun belum memberikan keterangan rinci mengenai penyebabnya, dengan mengaku belum mendapat laporan rinci dari stafnya. "Saya masih dalam perjalanan menuju bandara, jadi kondisi rincinya belum saya ketahui," ujarnya. "Bandara Hasanuddin ditutup sementara akibat peristiwa tersebut," kata Yan Daulima. Sementara itu, wartawan ANTARA dari Bandara Hasanuddin melaporkan bahwa pesawat dengan nomor lambung PK-GWK itu mengalami pecah ban pendarat sebelah kiri. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007