Liverpool, Inggris (ANTARA News) - Peter Crouch mencetak gol tunggal bagi kemenangan Liverpool, sehingga akan terjadi semifinal sesama klub Inggris, yang akan mempertemukannya dengan Chelsea, setelah Liverpool mengalahkan PSV Eindhoven 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri, Rabu malam. Gol kelima yang dilahirkan Crouch dalam empat pertandingan itu, membuat tim itu unggul meyakinkan, sedangkan PSV tidak pernah terlihat sanggup meningkatkan kemampuan mereka dalam perebutan piala Eropa dan menjadi klub pertama yang kalah 0-3 pada pertandingan pertama mereka. Tim Belanda itu malah harus rela melepaskan pemain debutan mereka Dirk Marcellis keluar dari lapangan pada babak kedua, namun impian mereka untuk memenangi pertandingan malam itu sebenarnya sudah terasa kandas lama sebelum ia dikeluarkan. Crouch mencetak gol beberapa saat setelah Marcellis mencoba keberuntungannya dengan melakukan tembakan pada menit ke-67 setelah mendapat bola lambung dari Robbie Fowler. Selanjutnya Liverpool akan berhadapan dengan Chelsea sebagai pertandingan ulang pada semifinal 2005, ketika tim asuhan Benitez itu menang agregat 1-0 sebelum akhirnya mengangkat piala kemenangan di Istanbul dengan mengalahkan AC Milan lewat adu penalti. Kemungkinan akan terjadi pertandingan ulang putaran final juga terbuka karena Milan mengalahkan Bayern Munich 2-0 di Munich, sehingga tim itu unggul agregat 4-2. Milan akan bertemu Manchester United pada pertandingan semifinal lainnya. Pertemuan khusus "Akan terjadi pertemuan khusus (ketika Liverpool bertemu dengan Chelsea). Kami sudah bertemu pada acara sama sebelumnya dan semoga hasilnya pun berpihak pada kami," kata Crouch kepada Sky Sports. "Semua pemain saya lapar untuk mengulang kemenangan. Kami sudah merasakan betapa khususnya pertemuan dengan mereka di final dan saya akan menyaksikan perayaan itu," tambahnya, seperti dikutip Reuters. Ia menambahkan, "Ini merupakan pekerjaan yang bagus dan sepertinya tidak akan ada halangan. Kami melakukan tugas dengan baik pada pertandingan pertama dan rasanya ini merupakan pertandingan yang aneh." Pelatim PSV, Ronald Koeman, yang mengatakan sebelum pertandingan bahwa timnya tidak memiliki peluang realistis dalam pertandingan itu, kemudian memberikan komentar berikutnya. "Dalam situasi seperti ini, saya tidak akan mengeluh. Kami mampu mempertahankan organisasi permainan sehingga tidak banyak peluang bagi lawan. Saya bahkan puas," katanya. "Kami nyaris tidak dapat membentuk peluang dan hal itu memang selalu terjadi bila menghadapi Liverpool. Harus dalam kondisi benar-benar ampuh untuk dapat melumat mereka," ujarnya. Ini merupakan kali ketiga Liverpool bertemu dengan PSV dalam kompetisi itu, setelah sebelumnya bermain draw 0-0 dan menang 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup di kandang mereka. Satu-satunya peluang yang diciptakan PSV terjadi pada babak awal menit ketiga saat mereka mampu menerobos ke daerah penalti klub dari Inggris itu. Bola yang melayang dari rusuk kiri hasil tendangan Philip Cocu berhasil disundul Jefferson Farfan, tetapi penjaga gawang Pepe Reina dengan cekatan menepis bola sehingga melayang beberapa senti di atas mistar gawang. Liverpool, yang mengistirahatkan kapten Steven Gerrard dan pemain bertahan yang berpengaruh Jamie Carragher, juga kehilangan Craig Bellamy yang mengalami cedera lutut pada menit ke-17. Fowler menggantikannya tetapi mitranya di lini depan Crouch lah yang berhasil merebut bola hasil kiriman Jermaine Pennant pada menit ke-26 tetapi si kulit bundar melayang karena ditepis penjaga gawang. Sampai menjelang turun minum Liverpool terus menekan tim Belanda itu termasuk ketika datang ancaman dari Bolo Zenden yang melakukan tendangan bebas, tetapi lagi-lagi bola melenceng tipis dari tiang gawang. Farfan mengancam Reina beberapa waktu setelah istirahat, tetapi tendangan kilatnya yang membuat bola melayang mendatar dapat dijinakkan penjaga gawang dari Spanyol itu. Marcellis dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-64 karena berbenturan kasar dengan Zenden, sehingga ia mendapat hukuman kartu merah. Liverpool mengambil kesempatan tiga menit kemudian untuk mencetak gol dan Crouch gagal membukuka gol kedua karena bola sundulannua amat lemah membentur mistar, Pennant kelihatan nyaris membuat gol menjelang akhir pertandingan tetapi Gomez mampu menjinakkan bola sempai dua kali hasil serangan orang yang sama. Ini merupakan pertandingan yang tidak akan dilupakan pendukung Liverpool terlebih bila tim itu mampu menembus hambatan mereka untuk melaju ke jenjang kemenangan Piala Eropa keenam kalinya di Athena, Mei. (*)

Copyright © ANTARA 2007