Kami gampang kehilangan kendali bola dan membiarkan diri diserang balik
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih bayern Muenchen Carlo Ancelotti menilai timnya bermain kurang menggigit dan kurang gigih saat dikalahkanAtletico Madrid 0-1 pada fase grup Liga Champions, Kamis dini hari WIB.
Atletico Madrid menang berkat gol tunggal Yannick Carrasco pada menit 35, pada babak kedua Antoine Griezmann gagal menambah gol dari eksekusi penalti.
Bayern memang menguasai bola namun cuma memiliki peluang matang, antara lain melalui aksi Thomas Muller yang dimentahkan Jan Oblak dan tandukan Robert Lewandowski di akhir babak kedua.
"Kami tidak bermain cukup menggigit dan tekad," kata Ancelotti kepada ZDF dilansir dari ESPN, Kamis. "Kami gampang kehilangan kendali bola dan membiarkan diri diserang balik. Itu adalah kunci. Kami juga terlalu lambat dalam membangun permainan."
"Kami mengontrol permainan tetapi terlalu lambat. Melawan Atletico, Anda harus lebih cepat, lebih efisien dan memanfaatkan kesempatan Anda," kata bekas pelatih AC Milan itu.
Pada konfrensi pers, ia mengatakan "Atletico bermain seperti yang kami harapkan. Kami bisa bermain lebih baik. Kami memulai dengan baik, tapi kami kehilangan sedikit cara bermain."
"Kami kalah dalam duel individual, memberikan bola dan mereka menyerang balik. Mereka mencetak gol dan setelah itu kami mencoba untuk kembali ke dalam permainan," kata dia.
Mantan pelatih Real Madrid itu menolak anggapan bahwa pasukan Diego Simeone kini telah berkembang menjadi tim yang lebih tangguh.
"Saya melihat tim yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. "Beberapa pemain berubah, mereka lebih mendalami permainan, dengan pemain yang sangat cepat di depan. Tapi gaya mereka adalah sama."
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016