Aljir (ANTARA News) - Sebuah pertemuan informal anggota Organisasi Negara-negara Penghasil Minyak (OPEC) dimulai di Aljir, Aljazair, pada Rabu dengan harapan bisa mencapai konsensus dalam menstabilkan pasar minyak yang jatuh.
Para anggota OPEC mengonsultasikan cara-cara untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak guna mendongkrak kembali harga minyak yang merosot, lapor Xinhua.
Pada Selasa, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Sanusi Barkindo mengatakan kepada wartawan bahwa diskusi untuk kemungkinan sebuah kesepakatan berada di jalur yang baik.
Dia mengatakan pertemuan Rabu ditandai dengan partisipasi dari produsen utama non-OPEC, mengacu pada Rusia.
Sebelumnya pada Selasa, Arab Saudi dan Iran, dua anggota utama dalam kartel beranggotakan 14 negara (OPEC) menunjukkan pandangan yang berbeda.
Sementara Arab Saudi mengisyaratkan untuk mendukung keputusan apapun yang bertujuan menstabilkan pasar, termasuk pembekuan atau mengurangi produksi, Iran bersikeras bahwa pihaknya belum siap untuk mengurangi produksi, lebih memilih untuk menunggu sampai pertemuan penuh OPEC di Wina pada November mendatang untuk memutuskan masalah ini.
Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa mengatakan pertemuan informal akan menjadi kesempatan besar untuk mempersempit perbedaan antara anggota OPEC dan non-OPEC, dalam upaya mencapai keputusan untuk menstabilkan pasar.
Pertemuan informal ini bisa berubah menjadi resmi, dalam hal anggota OPEC mencapai pandangan-pandangan konvergen dan mengompromikan kesepakatan untuk meningkatkan harga minyak mentah.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016