Semarang (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan dua ancaman yang mengincar bangsa Indonesia dalam berbangsa.

"Pertama, pudarnya nilai-nilai luhur. Sekarang orang hafal Pancasila tetapi perilakunya jauh dari dasar negara," kata Zulkifli saat memberi kuliah umum di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Kebudayaan Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu.

Indoneai telah meraih 18 tahun era reformasi, utamanya dalam hal demokrasi politik seperti otonomi daerah yang luas dan kebebasan berpendapat bagi masyarakat.

Meski mengalami kemajuan namun Zulkifli Hasan menyebut ada hal yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia dalam era reformasi.

"Ancaman kedua adalah, kesenjangan sosial yang semakin lebar, baik antarindividu maupun antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kedua hal ini harus dibenahi," katanya.

Untuk itu Zulkifli Hasan mengajak kepada seluruh rakyat untuk kembali kepada Empat Konsensus Kebangsaan.

"Ini yang harus terus kita sosialisasikan," ujarnya.

Zulkifli Hasan juga mengajak semua rakyat Indonesia untuk membangun karakter bangsa.

Mensosialisasikan Empat Konsensus Kebangsaan: Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, menurut Zulkifli Hasan bukan hanya tugas MPR namun juga tugas pemerintah dan perguruan tinggi.

"Kalau hanya dikerjakan MPR tidak akan maksimal. Mari kita bangun karakter bangsa," tambahnya.

Bila nilai-nilai luhur tadi tegak maka tujuan bangsa Indonesia seperti tertuang dalam Pembukaan UUD, keadilan sosial bagi semua, akan tercapai.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016