Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk dan Perum LKBN ANTARA akan mensinergikan potensi yang dimiliki kedua badan usaha milik negara (BUMN) ini sehingga menghasilkan inovasi baru yang dapat meningkatkan performansi kedua belah pihak.
"Dengan bersinergi antar BUMN yakinlah kita tidak akan terkalahkan," kata SVP Synergy dan Portpolio Telkom Achmad Sugiarto saat betemu dengan Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis LKBN ANTARA, Hempi N. Prajudi saat berkunjung ke Wisma ANTARA, Rabu.
Sugiarto mengatakan produk yang dihasilkan ANTARA tentulah sangat diperlukan dan diharapkan dapat memenuhi keperlukan pelanggan Telkom Group.
"Apa yang dipunyai ANTARA dan masyarakat Indonesia menginginkannya akan kita terima," ucap dia.
Ia menyebutkan bahwa Telkom dan LKBN ANTARA telah menginisiasikan suatu kerja sama yaitu sinergi pemanfaatan masing-masing potensi yang sudah dikuatkan melalui penandatangan naskah kerja sama (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Selasa (27/9).
"Sinergi ini turut mendukung instruksi menteri BUMN tentang sinergi antar badan usaha milik negara, program Presiden RI, serta misi pemerintah yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong," ucapnya.
Potensi dari ANTARA yang akan disinergikan dengan Telkom adalah video news dan jurnalistik, advertising (global placement) dan portal berita online, sinergi solusi ICT dan lainnya.
"Telkom memiliki kompetensi yang berfokus pada berbagai segmen pelanggan, dan yang paling berpotensi dapat disinergikan dengan ANTARA," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis ANTARA Hempi N. Prajudi menyambut gembira kerja sama ini dan akan menyiapkan konten-konten yang diperlukan baik bidang teks, foto, video dan lainnya.
Bahkan, lanjut dia, kerja sama ini juga untuk memperkuat infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dimiliki ANTARA.
"Melalui kerja sama dengan Telkom ini diharapkan ANTARA dapat lebih memperkuat infrastruktur jaringan telekomunikasi baik di pusat dan daerah sehingga kualitas produknya lebih baik lagi," ucapnya
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016