Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Sandyawan Sumardi memimpin puluhan warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, melakukan aksi damai untuk menolak penggusuran yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu pagi.
Laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang ikut melakukan aksi damai itu mengikatkan pita merah putih pada lengan kiri mereka serta membawa spanduk yang antara lain memuat tulisan "Bukit Duri Tumbal Pembangunan Jakarta", dan "Rakyat Bermartabat Pejabat Bermuslihat."
Dalam aksi itu Sandyawan menyampaikan orasi dan menyanyikan lagu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat akar rumput.
Pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Jaya Suprana juga mendukung aksi keprihatinan itu.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016