Jakarta (ANTARA News) - Pasukan-pasukan pro pemerintah Suriah tengah dimobilisasi untuk serangan darat ke Aleppo setelah menyerang dari empat front dalam serangan terbesar mereka sejak melancarkan kampanye merebut kembali seluruh kota itu pekan lalu, kata seorang komandan pemberontak seperti dikutip Reuters.
Secara terpisah, seorang panglima milisi Irak yang berperang demi pemerintah Suriah menyatakan kepada Reuters sepasukan besar tentara yang dipimpin unit elite Nimr atau Pasukan Macan, mulai memindahkan wahana-wahana bersenjata dan tank-tank untuk serangan ke bagian timur Aleppo yang dikuasai pemberontak.
Pasukan pro pemerintah saat bersamaan menyerang sekitar kamp Handarat di Aleppo utara sekitar Rumah Sakit Kindi di distrik Rashidin di pusat kota itu dan di Apartemen 1070 di sebelah barat laut.
Pasukan pemerintah secara singkat merebut Handarat dari pemberontak Sabtu pekan lalu, namun dipukul mundur beberapa jam kemudian oleh serangan balik pemberontak.
Para pejabat senior pemberontak mengatakan serangan simultan itu telah dipatahkan, namun pasukan pro pemerintah juga dimobilisasi di dua wilayah lain dekat distrik Sheikh Saeed yang dikuasai pemberontak di pinggiran selatan kota itu.
"Mereka berusaha memperluas lubang apa pun yang mereka buat," kata pejabat itu dari faksi pemberontak yang berbasis di Aleppo, mengutip laporan dari para pejuangnya. "Hari ini, hal paling nyata adalah penggunaan besar-besaran helikopter dan bom tong."
Militer Suriah yang didukung milisi-milisi Syiah sokongan Iran dan pasukan udara Rusia, melancarkan operasi besar-besaran merebut daerah timur Aleppo yang dikuasai pemberontak Kamis pekan lalu.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016