Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan kerja sama dengan milisi Kurdi YPG dalam ofensif merebut ibu kota ISIS Raqqa akan membahayakan masa depan Suriah.
Turki menganggap YPG yang mendapat dukungan AS dalam merang melawan ISIS di Suriah utara, sebagai musuh yang erat berkaitan dengan militan Kurdi di Turki yang sedang melancarkan pemberontakan selama tiga dekade di tanah Turki.
Cavusoglu menyebut elemen-elemen YPG masih berada di kota Manbij, Suriah, yang berada di sebelah barat Sungai Eufrat, padahal Turki telah berulang kali memperingkatkan agar YPG ditarik mundur dan AS sendiri menjamin itu telah dilakukan YPG.
Cavusoglu mengkritik kerja sama Washington dengan kelompok yang dia sebut tidak bisa dikendalikan itu.
Cavusoglu menyatakan Turki yang melancarkan operasi militer untuk memukul mundur ISIS dari perbatasannya sebulan lalu, telah menunjukkan bahwa strategi mendukung kelompok-kelompok setempat bisa sukses dan bahwa pendekatan ini bisa digunakan pula di Raqqa atau dalam rangka operasi merebut kembali Mosul di Irak, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016