Bandung (ANTARA News) - Panitia Pertandingan Persib Bandung menuding aksi provokasi yang dilakukan oleh beberapa pemain PSMS Medan sebagai pemicu terjadinya aksi pelemparan oleh suporter tuan rumah terhadap tim asal Sumatera Utara itu, Sabtu lalu (7/4), di Stadion Siliwangi, Bandung. "Tugas pemain seharusnya bermain bagus di lapangan, tak perlu memprovokasi penonton segala. Penonton kok dilawan, yah itu jadinya. Kami ingin PSSI juga memberikan sanksi kepada pemain yang melakukan provokasi itu," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung, Bambang Sukowiyono kepada ANTARA di Bandung, Rabu. Menurut Sukowiyono, aksi provokasi yang dilakukan para pemain PSMS Medan juga dilihat langsung oleh inspektur pertandingan sehingga ia berharap pengawas pertandingan memberikan kesaksian atas pemicu aksi tersebut. Selain memanggil Panpel Persib Bandung, kata Sukowiyono, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga seharusnya memanggil beberapa pemain PSMS yang melakukan provokasi kepada penonton Bandung. Salah satunya, Sukowiyono menyebutkan nama striker Saktiawan Sinaga. "Saatnya Komdis PSSI juga menghukum pemain yang secara sengaja melakukan provokasi kepada penonton. Saya yakin itu harus dilakukan agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," kata Sukowiyono. Bila para pemain khususnya tim tamu konsentrasi penuh pada pertandingan dan menampilkan aksi yang berkualitas di lapangan, penonton tidak akan berulah apalagi melakukan pelemparan yang bisa menyakiti para pemain. "Jangan lupa, Panpel Persib bukan lawan PSMS Medan saja menggelar pertandingan. Buktinya pertandingan lainnya berlangsung mulus," kata mantan pemain sayap kanan Persib Bandung itu. Suko menyatakan, Panpel Persib Bandung sangat siap untuk memenuhi panggilan Komdis PSSI pada Jumat (13/4) lusa.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007