"Pihak CCCG sangat memperhatikan konsep dan kualitas untuk itu kami tidak sembarangan dalam menunjuk kontraktor," kata Kepala Penjualan Daan Mogot City, Simon Suhendro di Hangzhou China, Selasa.
Simon didampingi Asisten General Manager Daan Mogot City, Stanley Handawi berkunjung ke sejumlah proyek Green Town anak usaha CCCG yang bergerak di sektor properti dalam rangka finalisasi dan detail desain pembangunan apartemen yang ditujukan bagi pasar menengah.
Simon mengatakan dalam pembangunan proyek CCCG selalu mengusung 4 H yakni health, high quality education, happiness, dan heritage yang juga akan diadopsi dalam pembangunan Daan Mogot City.
Namun yang baru dalam proyek ini, kata Simon, harga yang dipasarkan hanya Rp70 juta per meter persegi namun pembeli akan mendapatkan apartemen dengan konsep dan kualitas yang menjadi komitmen CCCG dalam setiap pembangunan proyeknya.
Simon mengatakan, terdapat 80 proyek realestat yang telah dibangun GreenTown, salah satunya akan diadopsi Daan Mogot City bahkan desain tersebut telah mendapat persetujuan Tim Penasehat Arsitektur Kota (TPAK).
Sedangkan CCCG sendiri telah membangun 400 proyek infrastruktur yang dibangun di 90 kota dalam dan luar China, jelas Simon.
Meskipun proyek belum diluncurkan namun kami telah membuka pendaftaran melalui nomor urut pemesanan, saat ini jumlah pesanan sudah mencapai 50 persen dari dua tower/ 3.000 unit untuk tahap awal, jelas dia.
Daan Mogot City juga memberikan jaminan untuk mengembalikan uang kepada konsumen apabila pembangunannya tidak sesuai dengan target yang telah disepakai.
Salah satu konsep yang juga diadopsi adalah menyiapkan terminal sepeda yang dapat dipergunakan warga Daan Mogot City. Baik penghuni ataupun tamu dapat memanfaatkan sepeda yang tersedia dengan memberikan jaminan yang nantinya dapat dikembalikan lagi.
Ferry Thahir General Manager Penjualan dan Pemasaran PT China Harbour Jakarta Real Estate Development anak usaha CCCG di Indonesia mengatakan terdapat proyek-proyek yang dapat diadopsi di Indnesia diantaranya Xi Xi Cheng Yuan, Taohuayuan, Taoli Chunfeng, Young City, Liu Xiang Yuan, dan Shanghai Bund House.
Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
