Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR-RI Komisi VI, Prof Drs H Cecep Syarifuddin, mengatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak campur tangan atau intervensi negara lain dalam menangani kasus terorisme. "Bagi kita masalah terorisme itu urusan masing-masing negara," kata anggota fraksi PKB itu, di Jakarta, Rabu. Lulusan IAIN Bandung itu mengatakan tidak boleh dan tidak dibenarkan negara lain turut campur tangan mengatasi masalah terorisme dalam hal ini yang terjadi di Indonesia. Sebab, kebijakan dan politik untuk memberantas kasus-kasus terorisme di tiap-tiap negara berbeda-beda tergantung pada kultur dan lingkungan yang ada di sekitar negara tersebut. "Kebijakan soal terorisme tidak boleh ada intervensi. Namun, bahaya terorisme itulah yang kita hadapi bersama," katanya. Menjawab pertanyaan anggota delegasi parlemen Eropa kepadanya soal muslim dan terorisme, cecep berpendapat selama seseorang bersyahadat dia adalah muslim. "Tetapi untuk kaitannya dengan terorisme dan cara memberantasnya itu urusan masing-masing negara. Sekali lagi bahayanya yang kita hadapi bersama," demikian Cecep Syarifuddin.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007