Bamako (ANTARA News) - Terduka ektremis melancarkan serangan di kota tua Mali, Timbuktu, menyebabkan seorang tentara dan warga sipil tewas.
Penyerang tiba di kota itu dengan menggunakan sebuah kendaraan dan menunggu korban di luar rumah mereka sebelum melepaskan tembakan ke arah mereka dengan senjata otomatis, ujar seorang perwira militer Mali kepada AFP, Senin.
Selama beberapa bulan terakhir, tiga orang tewas terbunuh, termasuk seorang perwira militer yang dituduh membagikan informasi pergerakan kelompok ekstremis di wilayah Timbuktu dengan tentara Mali serta sekutunya.
Mali Utara berulang kali didera aksi kekerasan sejak wilayah itu jatuh ke tangan pemberontak pimpinan Tuareg yang bersekutu dengan kelompok ekstremis yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda pada 2012.
Serangan tersebut saat ini menjadi lebih sering terjadi di wilayah bagian selatan, di pusat negara itu, dekat dengan perbatasan Burkina Faso dan Niger.
Intervensi militer internasional yang masih berlangsung sejak Januari 2013 telah berhasil memukul mundur gerilyawan Islam dari beberapa pusat perkotaan utama yang mereka kendalikan dalam waktu singkat. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016